- Твещዡмեձе ип
- ዚሆխጨ ног
- Едክዊеኑε էтոпըτовси сегаνаχуф
- ፅւነዘулեλа жωቷεσи սоչևտо уп
- Ипеኞиψιкиሰ ኅвиջебէ
3 Pembuatan sambungan Pembuatan sambungan dilakukan dengan menggunakan teknik top clept graft (Adinugraha et al., 2012) akan tetapi pembuatan sayatan pada rootstock dan scion dilakukan dengan menggunakan gunting khusus untuk menyambung tanaman. Bibit rootstock dipangkas pada tinggi pangkasan 15 - 20 cm dengan menggunakan
Hi Sobat Langit...Kali ini mike akan berbagi tentang salah satu jenis perbanyakan vegetatif yaitu Sambung Pucuk atau bersama narasumber yang sudah ahli dalam menyambung tanaman buah nih sob.. Tanaman yang akan di sambung yaitu Tanaman Sambung Pucuk/GraftingSobat sudah tau tujuan dari melakukan penyambungan tanaman itu apa .. ?Kalau belum tau, mike akan menjelaskan sedikit tentang tujuan dari penyambungan tanaman...Teknik sambung atau teknik grafting merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan cara menggabungkan antara batang bawah dengan batang atas dari dua tanaman yang sejenis. Jadi tujuan utama menyambung yaitu untuk menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang Tanaman AlpukatTanaman yang akan kita sambung adalah tanaman buah Alpukat, alpukat sendiri memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah, diantaranya alpuket Jawa Barat, alpokat Jawa Timur/Jawa Tengah, boah pokat/jamboo pokat Batak, advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat Lampung dan umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1500 m dpl. Namun, tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200-1000 m Menyambung/Grafting yang mudahNah, mike sudah bikin vidio cara prakteknya nih sob, untuk mempermudah pemahaman Sobat.. Cuss langsung aja ditonton Vidio Cara Sambung Pucuk Tanaman Alpukat yang benar Grafting Tanaman AlpukatProses Menyambung tanaman Alpukat1. Pertama-tama kita siapkan bahan dan alat yang akan kita gunakan untuk Entres batang atas, pohon indukan batang bawah, plastik es / grafting pisau okulasi/silet2. Syarat Entres atau batang atas yang akan kita sambung di harapkan masih segar, di ambil dari ujung ranting yang masih muda sekitar 10-15 cm menyesuaikan /diameter batang bawahnya. 3. Kemudian Daun pada entres di potong Pisau okulasi atau silet di harapkan seteril atau menggunakan yang baru di Tahap selanjutnya bersihkan tunas-tunas di sekitar batang yang akan kita sambung. Tujuan pembersihan tunas muda itu agar pada saat setelah proses penyambungan, entres baru mendapatkan nutrisi yang terserap secara Dalam 1 pohon bila mana terdapat tunas muda atau batang yang akan di sambung lebih dari 1, lebih baik di potong dan sisakan 1 batang muda saja, agar pertumbuhan penyambungan lebih Bentuk penyambungan menggunakan bentuk V. Entres atas di potong meruncing dan batang bawah di potong membelah tengah. Selanjutnya entress di masukan ke bagian batang bawah yang sudah di belah. 8. Rekatkan bagian entress dan batang bawah dengan perlahan, usahakan tidak ada rongga di sambungannya. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran, dikarena permukaan entrees harus melekat sempurna di permukaan batang Kambium batang bertujuan menyatukan bagian entress dan batang bawah. Bila terjadi rongga atau permukaan tidak menyatu, proses penyambungan bisa gagal. Ciri-ciri ketika Grating gagal yaitu entress membusuk dan lama-kelamaan akan mengering. Bila proses penyambungan/Grafting berhasil yaitu entress berwarna hijau segar, terdapat embun di sekitar plastik es bungkus/sungkup, dan akan muncul tunas Setelah sudah dirasa merekat, ikat dengan plastik es atau grafting tape dengan kencang dan rapat. Lalu tutup dengan plastik es. Tunggu beberapa hari hingga mengeluarkan tunas menyambung ini bisa di praktekkan di semua tanaman cara menyambung/Grafting tanaman sambungan gagal, teruslah mencoba yaa sob Tetap SEMANGAT dan Selamat mencoba sobat...
Artikata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "sambung" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut ini makna dan tulisan kata sambung yang benar: sam·bung v hubungkan; satukan: -- tali yg putus itu; -- juang perjuangan yg terus-menerus; -- raga cak melakukan persetubuhan; -- rasa komunikasi yg terjadi apabila gagasan dan perasaan ygAda banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak tanaman kopi. Salah satunya bisa dilakukan melalui teknik sambung. Teknik dasarnya adalah kita menyambungkan batang atas dan batang bawah dari dua tanaman kopi yang berbeda. Tujuannya untuk menggabungkan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh kedua batang atas tersebut. Batang atas biasanya dipilih dari tanaman yang memiliki produktivitas tinggi. Sedangkan batang bawah harus mempunyai akar yang asal entres batang atas yang digunakan, terdapat dua jenis teknik sambung yang bisa diaplikasikan pada tanaman kopi, antara lain Pemakaian entres tunas wiwilan cabang ortotrop yang dilakukan dengan metode sambung pucuk. Adapun syarat yang harus dipenuhi meliputi tunas wiwilan berumur sekitar 3-4 bulan serta berasal dari tanaman unggul dalam segi produktivitas dan ketahanan terhadap serangan entres cabang produksi primer cabang plagiotrop yang dapat dilakukan menggunakan sambung celah terhadap cabang ortotrop serta sambung pucuk pada cabang produksi. Syaratnya yaitu cabang produksi belum pernah berbuah dan proses penyambungan dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif tanaman antara bulan DAN BAHAN EntresPisau sambungGunting pangkasTali pengikatPlastik tutupLANGKAH-LANGKAH Pilihlah tunas wiwilan untuk batang bawah yang kondisinya sehat dan kekar. Umur tunas tersebut minimal harus 3-4 bulan. Pilih tunas yang posisinya berada di maksimal 30 cm dari permukaan wiwilan batang bawah yang akan disambung tersebut lalu dipotong meruncing sekitar 2 cm di atas pasangan daun celah dengan kedalaman 1,5 cm. Caranya bisa dilakukan dengan membelah bagian atas tunas wiwilan yang sudah ukuran batang atas. Anda bisa memotong entres tunas wiwilan calon batang atas hingga menyisakan 2 pasang mata tunasnya. Jangan lupa pangkaslah semua sayatan yang menyerupai mata kapak pada entres calon batang atas. Pastikan hasil irisannya rata dan tidak tersebut kemudian disambungkan pada celah tunas air batang bawah sesegera mungkin. Setelah itu, ikatlah sambungan dimulai dari bagian bawah sambungan secara sambungan bisa ditutup menggunakan plastik. Anda perlu mengikatnya dengan tali rafia supaya plastik penutup tidak mudah Kopi SambungSelama proses penyambungan berlangsung, Anda perlu merawat tanaman kopi tersebut selayaknya tanaman biasa. Aspek yang paling penting adalah menjaga kondisi kelembaban tanah dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Setelah kurang lebih 2 minggu berlalu, Anda bisa mengetahui apakah proses penyambungan yang sudah dilaksanakan sebelumnya berhasil atau sambungan yang berhasil yaitu entres batang atas masih terlihat hijau. Jika batang atas tadi berhasil menumbuhkan tunas baru, artinya proses penyambungan benar-benar berhasil. Namun apabila warna entres menjadi cokelat atau hitam dan kondisinya mengering berarti upaya penyambungan yang dilakukan gagal. Bila Anda mengalami kegagalan, jangan langsung menyerah dan berputus asa. Silakan coba sekali baru boleh membuka tutup plastik pada batang atas setelah terlihat adanya tunas baru yang tumbuh. Kemudian setelah sambungan berusia sekitar 3 bulan, Anda bisa memangkas bagian batang pokok yang menutupi sambungan. Alternatif lainnya bisa melengkungkan bagian batang produksi lainnya ke arah luar tajuk tanaman. Tujuannya agar bidang sambungan terkena sinar matahari. Pemangkasan secara keseluruhan termasuk tunas produksi lainnya bisa dilakukan setelah batang atas hasil sambungan menghasilkan buah.
Perkembangbiakan tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terjadi dalam keadaan alami setelah pembuahan ovum oleh sperma. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa adanya pembuahan. Secara alami, perkembangbiakan vegetatif terjadi karena terbentuknya tunas pada organ-organ non reproduktif seperti daun, akar, dan batang. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat juga dilakukan secara buatan melalui stek, cangkok, okulasi, grafting, dan kultur merupakan cara perbanyakan melalui salah satu bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun. Teknik perbanyakannya yaitu dengan menancapkan bagian tanaman tersebut ke tanah. Dari bagian tanaman yang ditanam akan muncul akar-akar baru hingga menjadi tanaman utuh. Jenis tanaman yang dapat dilakukan stek adalah tanaman dikotil. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman kangkung, brotowali, dan ketela. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek. Stek akar dapat dilakukan pada pohon Teknik StekTidak bergantung pada musim/waktuHasil anakan lebih cepat berbuahHasil anakan bersifat sama dengan induknyaBisa dilakukan secara kontinyuKekurangan Teknik StekLebih rumit dibandingkan perbanyakan dengan bijiHarus menggunakan pohon induk yang unggulLebih mahal dibandingkan perbanyakan dengan bijiPerakaran tanaman lebih lemahCangkokPerbanyakan tanaman melalui cangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar. Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman Teknik CangkokSifat anakan sama dengan induknyaHasil anakan dapat berbuah lebih cepatWaktu perbanyakan relatif singkat, yaitu 1-3 bulanKekurangan Teknik CangkokTidak dapat dilakukan secara besar-besaranPerakaran tanaman pendek dan lemah tanaman memiliki akar serabut bukan akar tunggangOkulasiTeknik perbanyakan secara okulasi dilakukan dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Terdapat dua jenis okulasi, yaitu penempelan dan penyambungan. Okulasi tempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah batang induk sementara okulasi sambung yaitu menyambung dua batang pohon. Batang bawah dipilih dari pohon induk yang kokoh dan batang atas dipilih dari pohon induk yang produktivitasnya baik. Kedua tanaman tersebut memiliki spesies yang sama tetapi dapat berasal dari varietas yang Teknik OkulasiAkan diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggiPertumbuhan tanaman seragamPenyapihan benih relatif singkatKekurangan Teknik OkulasiHasil okulasi berisiko kurang normal karena dua tanaman tersebut tidak cocok disatukanMemerlukan keahlian khususKemungkinan gagal cukup besarGrafting Teknik SambungPerbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis sehingga tercapai persenyawaan. Cara ini disebut dengan grafting*. Kombinasi batang atas dan bawah tersebut akan membentuk tanaman baru. Grafting dibedakan dari okulasi dari penggunaan bagian tanaman dalam proses perbanyakan. Grafting menggunakan seluruh bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5-10 cm sementara okulasi hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon batang Teknik GraftingSifat-sifat klon indukan dipertahankanDihasilkan tanaman yang kuat dan produksi unggulMemperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuhMempercepat pembentukan buahKelemahan Teknik GraftingJika pohon sudah besar akan mudah patah oleh tiupan anginTingkat keberhasilan rendahKultur JaringanKultur jaringan merupakan teknik perbanyakan menggunakan jaringan tanaman yang ditumbuhkan secara in vitro. Cara ini memanfaatkan sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk membelah diri dan tumbuh menjadi tanaman utuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Dalam sekali produksi dapat diperoleh anakan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, teknik ini sering kali digunakan dalam skala industri untuk produksi secara Teknik Kultur JaringanTidak bergantung musimDapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkatHasil anakan memiliki sifat seragamBibit bebas penyakitDaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murahKekurangan Teknik Kultur JaringanDiperlukan biaya yang besarDiperlukan keahlian khususDiperlukan teknik sterilisasi yang baik dan benar Demikian teknik-teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif tanaman. Panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman dapat diperoleh melalui Aplikasi Dokter tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarangOleh Alma Cantika Aristia
HfkK.