Lampuindikator airbag menyala. Airbag biasanya hadir pada jenis-jenis mobil yang baru. Apabila indikator airbag di mobil terus menyala, berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan sistem kerja airbag. Karena airbag ini berhubungan dengan sistem keselamatan pada mobil, pastikan untuk segera menangani masalahnya. Lampu indikator engine check menyala

Jika lampu hazard pada mobil Anda menyala terus, itu bisa menjadi masalah besar. Tidak hanya itu membingungkan bagi pengemudi lain di jalan, tetapi itu juga dapat menyebabkan baterai mati dan bahkan masalah dengan sistem listrik mobil Anda. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mematikan lampu hazard yang menyala terus pada mobil Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba Periksa Tombol Hazard Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa tombol hazard pada mobil Anda. Pastikan tombol tersebut tidak terjepit atau macet. Jika tombol tersebut macet, cobalah untuk membersihkannya dengan lap yang bersih dan kering. Jika itu tidak berhasil, Anda dapat mencoba mengganti tombol tersebut. Anda dapat membeli tombol hazard baru dari toko suku cadang mobil atau menghubungi bengkel terdekat untuk meminta bantuan. Periksa Kabel dan Konektor Jika tombol hazard pada mobil Anda berfungsi dengan baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa kabel dan konektor. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau konektor yang longgar. Jika Anda menemukan masalah dengan kabel atau konektor, Anda dapat mencoba untuk memperbaikinya sendiri atau membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperbaiki. Periksa Saklar Sentral Beberapa mobil memiliki saklar sentral yang mengontrol lampu hazard. Jika saklar sentral pada mobil Anda rusak atau macet, itu dapat menyebabkan lampu hazard menyala terus. Anda dapat mencoba untuk memperbaiki saklar sentral tersebut atau menggantinya dengan yang baru. Periksa Relay Relay adalah bagian penting dari sistem lampu hazard pada mobil Anda. Jika relay rusak, itu dapat menyebabkan lampu hazard menyala terus. Anda dapat memeriksa relay sendiri atau membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa oleh teknisi yang berkualitas. Periksa Sistem Listrik Jika semua langkah di atas tidak berhasil, masalah mungkin terletak pada sistem listrik mobil Anda. Ada beberapa bagian dalam sistem listrik yang dapat menyebabkan lampu hazard menyala terus, seperti alternator atau baterai yang rusak. Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa oleh teknisi yang berkualitas. Kesimpulan Jangan biarkan lampu hazard yang menyala terus mengganggu perjalanan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mematikan lampu hazard pada mobil Anda dan kembali ke jalan dengan aman dan tenang. 2021-01-25

Lampu alarm mobil berkedip terus terkadang membuat banyak pemilik mobil jadi panik. Padahal, saat lampu indikator alarm mobil kedap kedip menandakan alarm berfungsi dan bekerja dengan baik. Lain halnya bila indikator alarm menyala atau mati yang menandakan adanya masalah pada bagian sistem pengamanan.
Jakarta - Mobil yang diproduksi saat ini, pastinya sudah dilengkapi dengan lampu hazard. Meskipun jarang digunakan, tapi fitur ini cukup penting saat kondisi genting, yang berhubungan dengan keadaan darurat tapi bukan cuaca. Lampu hazard identik dengan simbol segitiga warna merah. Cara mengaktifkannya, hanya dengan menekan simbol tersebut yang biasanya terletak di tengah dasbor, dan setelah menyala lampu sein kanan dan kiri akan berkedip bersamaan. Kedipan Lampu Hazard Akan Dipercepat, Ini Alasannya Ingat Lampu Hazard untuk Komunikasi Kondisi Darurat, Bukan Lainnya Pentingkah Sepeda Motor Adopsi Lampu Hazard? Meskipun mudah digunakan, tapi lampu hazard ini tidak serta merta bisa digunakan seenaknya. Berikut, seperti melansir laman resmi Auto2000, 5 fungsi lampu hazard untuk keselamatan berkendara 1. Digunakan dalam keadaan darurat Sesuai dengan Undang-undang tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan LLAJ Pasal 121 ayat 1, setiap pengemudi kendaraan bermotor diwajibkan untuk memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lainnya saat berhenti dalam keadaan darurat di jalan. Lampu hazard inilah yang dimaksud sebagai lampu isyarat peringatan. Fungsi utamanya, adalah sebagai isyarat peringatan bagi pengguna jalan lain bahwa kendaraan Anda berhenti karena keadaan darurat. Keadaan darurat yang dimaksud bisa berarti mogok, kecelakaan lalu lintas, atau kondisi lain seperti ban yang harus diganti. Jika berada dalam keadaan darurat tersebut, maka segeralah menepi dan menekan lampu hazard. 2. Sebagai tanda peringatan Fungsi lampu hazard selanjutnya adalah sebagai tanda peringatan. Saat sedang berkendara di jalan, ada kalanya Anda bertemu dengan situasi darurat yang dapat mengancam keselamatan. Misalnya, ada kecelakaan lalu lintas, orang yang tiba-tiba menyeberang jalan, atau kondisi lain yang mengharuskan Anda untuk berhenti mendadak di tengah jalan. Dengan memberi tanda peringatan melalui lampu hazard, Anda telah meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan di belakang yang melihat sinyal peringatan dari Anda bisa segera menurunkan kecepatan kendaraannya. Dengan begitu, terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir. Misalnya saat rem tangan bermasalah, pastikan Anda pasti sudah memahami gejala dari lampu indikator rem tangan yang tiba-tiba mati Video Pilihan Berikut IniBMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.
Jenis lampu ini ialah lampu sein kanan dan juga kiri yang menyala atau berkedip secara bersamaan. Tidak hanya dapat dinyalakan ketika kendaraan sudah berhenti saja. Namun, ketika dalam keadaan darurat dan harus menurunkan kecepatan kendaraan Anda dapat langsung menyalakan lampu tersebut dan menurunkan kecepatan kendaraan untuk menepi.

Jakarta - Lampu hazard adalah lampu tanda darurat. Lampu ini pada hakikatnya akan menyala jika menekan tombol warna merah dengan logo segitiga putih di dekat pengemudi. Lampu ini menyala tepat di bagian lampu sein kanan-kiri secara berkedip dan bersamaan. Seperti dilansir situs Daihatsu, Selasa 16/1/2018, fungsi lampu darurat ini sebagai penanda keadaan darurat yang dialami oleh pengemudi kendaraan tersebut. Hal ini tertulis dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1. Toyota C-HR Jadi SUV Paling Laris di Jepang, Apa Istimewanya? Kawasaki Ninja 250 Baru Vs Model Lawas, Lebih Suka Mana? Ini Keuntungan yang Didapat dari Turunnya Tenaga Daihatsu Terios Adapun bunyi dalam pasal tersebut adalah Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan.’ Perlu digarisbawahi, kata isyarat lain’ adalah lampu darurat atau lampu kabut. Sedangkan yang dimaksud dengan keadaan darurat’ adalah kendaraan dalam keadaan mogok, kecelakaan lalu lintas, dan mengganti ban. Hanya saja, saat ini pengguna mobil sering kali salah kaprah memanfaatkan fungsi lampu pun beberapa kesalahan yang sering dilakukan antara lain SelanjutnyaSebuah mobil melintasi genangan air di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Senin 11/12. Hujan lebat yang mengguyur kota Jakarta sejak siang telah mengakibatkan timbulnya genangan air di sejumlah titik di berbagai kawasan. FananiSaat hujan Menggunakan hazard saat hujan dapat membingungkan pengemudi di belakang kendaraan. Sebab, lampu sein tidak berfungsi karena telah digunakan untuk lampu hazard. Karena itu, Anda harus ekstra berhati-hati jika berada di belakang mobil yang menghidupkan lampu sein terutama saat hujan. Ada baiknya kala hujan menghidupkan lampu utama. Memberi tanda lurus di persimpangan Menggunakan lampu hazard saat bergerak lurus di persimpangan tidak perlu, karena dengan tanpa menghidupkan lampu sein, berarti kamu menandakan diri akan bergerak lurus ke depan. Sebaliknya, jika akan berbelok diharuskan menggunakan lampu sein kanan atau kekiri. Saat berkabut Jika kondisi berkabut, Anda cukup menyalakan fog lamp lampu kabut yang berwarna kuning atau lampu utama. Saat di lorong gelap Penggunaan lampu hazard akan membingunkan kendaraan di belakang. Oleh karena itu, Anda cukup menyalakan lampu senja atau lampu utama karena lampu merah di belakang mobil atau lampu reflektor dapat menyala, sehingga sudah memberikan tanda bahwa ada mobil di depan. Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini Di Saat-Saat Inilah Sopir Wajib Memperlambat Laju KendaraanKendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Soebroto dan tol dalam kota, Jakarta, Jumat 16/11. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan kemacetan di Jakarta mengakibatkan kerugian sekitar Rp 67,5 triliun. AntoniusPengendara di jalanan wajib mematuhi aturan lalu lintas. Tentu saja hal itu harus dilakukan agar semua pengendara aman dan selamat sampai tujuan. Namun tahukah Anda, pada saat-saat tertentu, pengemudi kendaraan di jalan raya juga wajib memperlambat kendaraannya demi alasan keselamatan. Dan kali ini akun Instagram kemenhub151 menjabarkan kapan pengemudi harus memperlambat kendaraan; Pertama, tentu saja pengemudi memperlambat laju kendaraan sesuai ketentuan rambu lalu lintas lampu merah/lampu lalu lintas. Kemudian yang kedua, pengemudi harus memperhatikan jika akan melewati angkutan umum yang sedang menurunkan dan menaikkan penumpang. Ketika, pengemudi wajib memperlambat lajunya jika akan melewati kendaraan tidak bermotor, seperti saat ditarik oleh hewan, hewan yang ditunggangi, atau hewan yang digiring. Keempat, cuaca hujan atau akan melewati genangan air. Kelima, saat memasuki pusat kegiatan masyarakat yang belum ada rambu lalu lintas. Keenam, mobil wajib diperlambat kecepatannya ketika mendekati persimpangan atau perlintasan kereta api. Ketujuh, saat melihat dan mengetahui ada pejalan kaki yang akan menyeberang. Tentu, saja tujuh poin ini telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 116 ayat 1 dan 2. Selain itu, semua ketentuan ini diberlakukan agar pengendara mobil maupun sepeda motor aman dan selamat sampai tujuan. Dan jangan lupa untuk tetap berhati-hati saat berkendara.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Baru menjadi masalah kalau lampu peringatan oli mesin ini masih menyala saat mesin hidup atau mobil sedang dikendarai, entah itu hanya berkedip atau menyala terus," ujarnya. Sebab, saat lampu indikator oli mesin menyala atau berkedip saat mesin mobil hidup bisa berarti tekanan oli berkurang, menurun atau bahkan hilang.
Setiap pengemudi diwajibkan untuk mengetahui informasi dasar mengenai setiap fitur yang disematkan pada mobil, tak terkecuali tombol-tombol yang disediakan untuk memudahkan pengemudi dalam mengoperasikannya. Dari sekian banyak tombol yang ada, terdapat sebuah tombol yang dilengkapi dengan simbol segitiga merah. Tombol tersebut dinamakan sebagai tombol lampu hazard atau lampu tanda darurat. Ketika tombol tersebut ditekan, maka lampu sein kanan dan kiri akan berkedip secara bersamaan. Fungsi lampu hazard sendiri ialah untuk memberikan sinyal atau isyarat adanya keadaan darurat, sehingga meminta kendaraan lainnya untuk berhati hati. Baca juga Cara Pasang Segitiga Pengaman Saat Mobil Mogok di Jalan Sayangnya, sinyal pemberitahuan tersebut kerap diabaikan oleh pengendara lain, bahkan tak jarang disalahgunakan oleh pengendara mobil itu sendiri akibat kurangnya pemahaman terhadap fungsi lampu tersebut. Masih banyak pengendara mobil yang menyalakan lampu hazard di saat yang tidak tepat, seperti ketika sedang melaju di tengah derasnya hujan. Bahaya menyalakan lampu hazard saat hujan Menyalakan lampu hazard di tengah derasnya guyuran hujan dianggap berbahaya karena dapat membuat pengendara lain tidak mengetahui ke arah mana laju kendaraan kamu akan menuju. Sebab, menyalakan lampu tersebut dapat menihilkan fungsi lampu sein yang umum dipakai saat mobil hendak pindah jalur atau berbelok. Tak hanya itu, dikutip dari pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting JDDC Jusri Pulubuhu menilai efek dari sinar lampu hazard yang selalu berkedip juga dapat mengganggu konsentrasi pengguna jalan yang ada di belakang, terlebih saat hujan deras jarak pandang menjadi terbatas. Baca juga Berapa Jarak Aman Ideal Saat Berkendara di Musim Hujan? Jika sampai ada yang menyalakan hazard, tentu ini bisa membuat pandangan menjadi silau hingga hilang konsentrasi. Oleh karenanya, penting untuk dipahami bahwa lampu hazard atau lampu darurat cukup dipakai saat mobil berhenti karena kondisi darurat. Dasar hukum Lebih lanjut, aturan mengenai penggunaan lampu hazard telah diatur oleh UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 121 Ayat 1 yang menyatakan, setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di Jalan. Dalam UU tersebut, “isyarat lain” yang dimaksudkan ialah lampu darurat dan senter. Dalam hal ini, setiap mobil tentunya difasilitasi oleh lampu hazard atau lampu darurat. Sementara yang dimaksud dengan “keadaan darurat” ialah apabila kendaraan dalam keadaan mogok, kecelakaan lalu lintas, dan mengganti ban. Ini artinya, hujan deras tidak masuk dalam kategori keadaan darurat. Lampu utama atau lampu senja sudah cukup Untuk membantu penglihatan saat hujan deras, penggunaan lampu utama atau lampu senja sudah cukup. Selain membantu penglihatan pengemudi ke depan, penggunaan lampu utama atau lampu senja juga tidak akan mengganggu pengguna jalan yang lain. Hal ini karena saat lampu depan menyala, otomatis lampu belakang ikut menyala sehingga bisa digunakan sebagai tanda kendaraan di depan atau belakang. Sementara bila memang jarak pandang sangat terbatas, bisa ditambah menggunakan fog lamp sekaligus melambatkan laju kendaraan. Lampu hazard boleh dinyalakan di beberapa kondisi Dikutip dari situs resmi Auto2000, terdapat beberapa kondisi dimana lampu hazard disarankan atau dibolehkan untuk menyala. Kondisi yang pertama, yaitu apabila kendaraan dalam keadaan mogok dan mesin tidak dapat dinyalakan. Kondisi ini kerap membuat jengkel karena dapat terjadi kapan saja tanpa diduga, tidak terkecuali di tengah jalan sekalipun. Kondisi ini berpotensi membahayakan pengendara lainnya, sehingga pengemudi perlu menyalakan lampu hazard untuk memberikan sinyal bahaya kepada pengendara lain. Baca juga Cara Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan Kemudian kondisi kedua, sesuai dengan fungsinya, pengemudi juga wajib menyalakan lampu tanda bahaya tersebut ketika mengalami kecelakaan. Hal tersebut ditujukan agar pengendara lainnya dapat mengetahui kondisi mobil kamu dan memilih untuk berhenti atau ikut memberikan sinyal darurat kepada pengendara lainnya agar berhati hati karena terjadi suatu kondisi. Nah, sekarang sudah paham kan kapan waktu yang dilarang dan disarankan untuk menyalakan lampu hazard? Jangan asal nyalakan lagi, ya. Sebab, memahami fungsi lampu hazard dapat membantu kamu apabila terjadi keadaan darurat saat dalam perjalanan.
Sebab ketika lampu hazard menyala, otomatis lampu sein tidak berfungsi ketika pengemudi akan belok atau berpindah lajur. Andry Berlianto , Praktisi Defensive Diriving dan Defensive Riding Indonesia mengatakan, ada beberapa hal yang sering salah dilakukan pengendara saat menggunakan lampu hazard.
Jakarta, IDN Times – Banyak faktor yang menyebabkan lampu hazard mendadak mati. Mulai dari bohlam putus hingga korsleting. Untuk memperbaikinya kamu bisa membawa mobil atau motormu ke bengkel. Tapi, sebelum itu tak ada salahnya membetulkannya sendiri dulu. Nah, berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab lampu hazard Rangkaian lampu putusilustrasi lampu mobil menyala lampu yang terputus bisa menjadi penyebab utama matinya lampu hazard. Karena pada dasarnya komponen ini masih sama seperti lampu sein dan lampu indikator lainnya di dashboard. Jadi, jika memang umurnya sudah habis, maka rangkaian lampu ini akan putus. Solusinya ya harus diganti dengan lampu untuk meyakinkan lampu hazard benar mati, kamu harus mengecek fuse pada kabel. Pastikan fusenya berfungsi normal dengan cara mengecek arus listriknya. Untuk itu kamu bisa menggunakan tespen. Baca Juga Etika dan Aturan Menggunakan Lampu Hazard, Ada Pasalnya Lho! 2. Drop voltage pada lampuIlustrasi tombol lampu hazard lampu hazard dinyalakan, seharusnya keempat lampu sein menyala dan berkedip bersamaan. Tapi kalau lampu berkedip terlalu cepat dan tidak berbarengan, itu tandanya ada sesuatu yang salah pada hal tersebut terjadi karena penurunan tegangan atau drop voltage pada rangkaian lampu itu sendiri. Jadi, tegangan elektrolit baterai sudah menurun sehingga flasher jadi kekurangan arus dan menyebabkan suplai arus tidak ingin meyakinkan benar terjadinya drop voltage, kamu bisa menyalakan lampu depan atau klakson. Jika lampu terasa lebih redup dan suara klakson gak kencang, maka artinya voltase memang bisa mengatasinya dengan mengisi ulang baterai aki yang masih bagus. Apabila baterai elektrolitnya sudah cukup tua dan tampak harus diganti, maka segeralah menggantinya dengan yang Rusaknya lainnya juga bisa jadi karena flasher mengalami kerusakan. Sebab omponen ini bertugas untuk menyalurkan dan memutus tegangan, sehingga lampu akan perbaikannya dengan cara mengganti dengan flasher yang baru dan pastikan komponen tersebut memiliki daya tegangan normal 12 volt. Baca Juga 3 Etika Menyalakan Lampu Sein
Lampu hazard atau lampu darurat yang ditandai oleh lampu sein kiri dan kanan yang berkedip secara bersamaan khusus dipakai saat mobil berhenti karena kondisi darurat.Hal ini diatur oleh UU No 22
Raju Febrian 16 Mar, 2021 ContentsAturanUntuk DaruratMasih banyak kita lihat pengemudi yang salah dalam menggunakan lampu hazard. Kerap kita temui beberapa pengendara menggunakan lampu hazard saat terjadi hujan lebat, saat konvoi, atau bahkan ada juga yang menggunakannya sebagai isyarat untuk melintas lurus di persimpangan jalan. Memang tujuannya untuk memberi tanda keberadaan mobilnya dan alarm pada pengemudi lain supaya hati-hati. Tapi aplikasi lampu hazard saat berkendara ini tidak sesuai aturan dan peruntukan lantaran lampu hazard khusus dipakai saat mobil berhenti karena kondisi darurat. Secara harfiah, hazard beradrti bahaya. Sebenarnya dari sana saja kita sudah tahu jika lampu hazard hanya digunakan di saat-saat berbahaya. Lampu hazard merupakan alarm atau peringatan kepada pengguna jalan lain agar berhati-hati karena mobil Anda terkena masalah sehingga wajib berhenti. Biasanya ditujukan saat kendaraan mogok, kecelakaan atau saat mengganti ban yang kempes atau bocor. Aturan Penggunaan lampu hazard diatur oleh UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 121 Ayat 1 yang menyatakan Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di Jalan. Jelas tertulis bahwa lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lain yang digunakan untuk kondisi-kondisi darurat di jalan raya pada saat berhenti atau parkir di jalan. Yang dimaksud dengan “isyarat lain” adalah lampu darurat dimana pada mobil difasilitasi oleh lampu belok kiri-kanan yang berkedip bersamaan. Sementara yang dimaksud dengan “keadaan darurat” adalah kendaraan dalam keadaan mogok, kecelakaan lalu lintas, atau mengganti ban. Bukan hanya undang-undang, buku kepemilikan kendaraan Toyota juga tertulis bahwa penggunaan lampu hazard hanya saat mobil berhenti karena bermasalah. Divisi Humas Polri pada akun media sosial pernah menjelaskan empat hal salah kaprah penggunaan lampu hazard. 1. Menyalakan lampu hazard saat hujan. Penggunaan seperti ini dikatakan hanya akan membingungkan pengemudi di belakang karena fungsi lampu sein jadi tidak maksimal. Jadi disarankan pengemudi cukup berhati-hati saat melalui hujan sembari menyalakan lampu utama. 2. Menyalakan hazard saat memberi tanda lurus di persimpangan. Kegiatan ini tidak perlu karena bukan peruntukannya. Tanpa menghidupkan lampu sein itu berarti kendaraan bergerak lurus. 3. Menyalakan lampu hazard di lorong gelap. Aktivitas ini juga dikatakan tidak perlu karena tidak ada efeknya dan malah dinilai membingungkan pengemudi di belakang. Saat berada di lorong gelap disarankan menyalakan lampu senja atau lampu utama dengan begitu lampu belakang merah yang ikutan menyala sudah bisa menjadi bentuk komunikasi dengan pengemudi di belakang. 4. Menyalakan lampu hazard saat di jalan berkabut. Pada kondisi ini pengendara sebetulnya cukup untuk menyalakan lampu kabut atau utama. Baca juga 5 Tips Ringan Bagaimana Posisi Duduk Mengemudi yang Baik dan Benar Untuk Darurat Penggunaan lampu hazard saat mobil jalan menihilkan fungsi lampu sein isyarat yang dipakai waktu mobil pindah jalur atau belok. Manuver kendaraan tidak dapat diantisipasi oleh pengguna jalan lain karena kedua lampu isyarat belok menyala bersamaan sehingga tidak dapat diketahui kemana arah mobil. Kondisi ini jelas sangat berbahaya di tengah kondisi lingkungan yang memang sudah kurang kondusif akibat jalan licin, hujan lebat, dan berkurangnya daya pandang. Selain itu, ketika hujan daya pandang pengemudi akan menurun drastis. Bias sinar dari lampu hazard yang dipantulkan oleh air hujan justru membuat pengguna jalan lain terganggu oleh silau lampu hazard yang berkedip. Situasi ini akan membuat pengguna jalan lain kesulitan memperhitungkan posisi mobil Anda dan berisiko salah melakukan antisipasi seperti saat pengereman mendadak lantaran fokus pandangan terganggu oleh nyala lampu hazard. Anda disarankan supaya tidak mengaktifkan lampu hazard waktu mengemudi di tengah cuaca buruk. Termasuk saat konvoi atau berada di persimpangan jalan karena akan membuat pengguna jalan lain terganggu dan bingung. Cukup nyalakan lampu kendaraan sesuai dengan fungsinya, terapkan prinsip safety driving, dan patuhi aturan lalu lintas, maka perjalanan AutoFamily akan berlangsung dengan aman dan nyaman, Caranya, cukup menyalakan lampu senja atau lampu kecil saat mengemudi di tengah hujan. Atau kalau butuh tambahan daya pandang dapat mengaktifkan lampu utama. Foglamp yang sudah menjadi standar di hampir semua mobil Toyota juga bisa diperbantukan untuk meningkatkan visibilitas ketika hujan. Dan yang tidak kalah penting, kurangi kecepatan mobil dan jaga jarak aman guna mengantisipasi segala kemungkinan. “Gunakan lampu hazard atau lampu darurat sesuai peruntukannya yaitu ketika berhenti dalam kondisi darurat. Untuk menjaga kondisi lampu mobil dan komponen lainnya, Anda bisa memanfaatkan keuntungan dari berbagai promo servis di website untuk informasi lebih lengkap dan booking servis secara online” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000. Raju Baca juga Jangan Sembarang Memutar, Kenali 2 Teknik Putar Balik yang Aman Raju Febrian 16 Mar, 2021 Jual mobil anda dengan harga terbaik Pembeli asli yang terverifikasi Listing gratis Daftarkan mobil Anda GIIAS 2022 IIMS 2023 Terbaru Populer Anda mungkin juga tertarik Terbaru Yang Akan Datang Populer Video Mobil Terbaru di Oto Tonton Video Mobil Artikel Mobil dari Carvaganza Artikel Mobil dari Zigwheels Motovaganza Tips Review Artikel Feature
f66GG.
  • qazv9v7za4.pages.dev/110
  • qazv9v7za4.pages.dev/279
  • qazv9v7za4.pages.dev/527
  • qazv9v7za4.pages.dev/423
  • qazv9v7za4.pages.dev/360
  • qazv9v7za4.pages.dev/30
  • qazv9v7za4.pages.dev/23
  • qazv9v7za4.pages.dev/350
  • lampu hazard mobil menyala terus